Wednesday, February 24, 2010

pEt!kan Le GardEn!e


Taman hati yang telah lama dibujurkan itu
Jangan ada sesiapa yang cuba menyapu
Biarkan...biarkan daun-daun kering itu
Pasrah menanggulangi panas mentari
Dan debuan kelam
Mana tauhu ia bisa jadi baja
Untuk pohon-pohon lain kembang tegak subur
Kemudian, wajib pula tegar menunggu keputusan takdir
Taman hati yang indah berseri itu,
Tidak tercapai bak langit yang biru
Kiranya bunga liar ini menumpang teduh
Adakah akan dianggap penceroboh?
Jika kehadiran ku tidak disenangi
Biarlah ku layu terbiar menyepi
Mungkin waktunya ku undur diri
Tempat ku bukan di sini
Taman hati itu semakin berseri
Bunga nan satu kembang mewangi
Namun kehadirannya seolah membunuh
Siapakah rumput untuk tumpang berlabuh
Tatkala pohon berduri melingkar merapati
matinya sang rumput tiada yang peduli
Namaun lupakah kau wahai si kumbang?
Taman tak berlalang adalah taman yang gersang
Taman hati yang dulunya berseri dikelilingi bunga mewangi
Kini semakin kering semakin layu semakin mati...
Tiada gunanya mentari bersinar jika duri berhutan
Tiada gunanya air mengalir jika rumput mengemis
Dan apabila bah melanda
Rosaklah segala..
Namun mungkinkah pelangi berseri
Di sebalik gunung yang sunyi?..

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...